Tags

, , , , , , , , , , , ,

PicsArt_1428925339829

Kilatan blizt menyinari Kyuhyun dan Yuri ketika mereka melewati jejeran para paparazzi yang berdiri disepanjang gedung KBS dimana di gelar komperensi pers peluncuran perdana Reality Show terpopuler di Korea, MARRIED WITH AN IDOL.

Kyuhyun dan Yuri duduk bersebelahan di antara Produser Kim dan Sutradara Bong. Puluhan microphone dan sponsor memenuhi sepanjang meja komperensi. Hampir seluruh wartawan berita gosip hadir di ruangan itu.

Kyuhyun dan Yuri tersenyum pada setiap kilatan blizt yang menyambar mereka. Produser Kim berbisik pada Sutradara Bong tentang siaran perdana mereka nanti malam pukul 8 malam waktu Korea. Mereka juga sudah menyalurkan siaran mereka melalui TV sosial media yang terdapat di aplikasi google play.

Komperensi pers segera di gelar dengan pertanyaan yang ditujukan kepada Produser Kim tentang konfirmasi Reality Show tersebut.

“Reality Show Married With an Idol atau MWI sudah menyelesaikan syuting pertama dua hari yang lalu dan siap di tayangkan secara nasional malam ini pukul 8 malam dengan casting Cho Kyuhyun dari Super Junior dan Kwon Yuri dari SNSD”, Produser Kim memberikan konfirmasi yang berhasil membuat Kyuhyun menoleh Yuri dengan terkejut.

Dia mendekatkan wajahnya dan berbisik pada Yuri yang selalu tersenyum pada wartawan dan reporter. “Jadi sesungguhnya kau member SNSD??”.

Yuri menjawab sambil melirik Kyuhyun. Dia tersenyum manis. “Saat sekarang kami sedang vakum. Lebih fokus pada aktifitas individu dan unit”.

Kyuhyun kembali pada posisi duduk semula. Dia sedikit tercenung sebentar. Mengapa dia bisa lupa?

Sekilas dia melempar pandangan pada Yuri yang selalu tersenyum. Hampir sepanjang komperensi itu senyum selalu menghiasi wajah Yuri. Sehingga ketika salah satu reporter  dari TV Report mengatakan bahwa Yuri adalah jelmaan Goddess atau Dewi, dalam hati Kyuhyun membenarkannya. Saat seperti itu Yuri memang terlihat seperti dewi. Rasanya tidak mungkin seorang dewi memukul kepala seseorang. Tapi dia baru saja menerima pukulan sang dewi dua hari lalu.

“Bagaimana perasaanmu ketika tahu bahwa kau menjadi pasangan Kyuhyun dalam reality ini?”, tanya seorang wartawan pada Yuri.

Yuri meraih sebuah microphone dan menjawab ramah.

“Ah..aku sangat terkejut menjadi pasangan seorang Cho Kyuhyun yang terkenal”, Yuri mengerling Kyuhyun yang manaikkan alisnya.

Yang benar saja kau terkejut. Menolak mentah-mentah mungkin lebih tepat, dengus Kyuhyun dalam hati.

Melihat tatapan tidak percaya di mata Kyuhyun, Yuri justru semakin melebarkan senyumnya. Dia menoleh Kyuhyun seraya mengusap rambutnya. “Iyakan Oppa”, Yuri sengaja menekankan kata oppa pada Kyuhyun dan terdengar dengungan dan siulan para wartawan.

Kyuhyun nyengir mendengar penekanan kata yang diucapkan Yuri. Dia balas tersenyum pada gadis itu dengan tampang evilnya. “Tentu saja chagiya (panggilan sayang laki-laki pada kekasihnya)”, Kyuhyun membalas godaan Yuri yang mengakibatkan ruangan itu nyaris rubuh oleh seruan serta tawa yang ada di ruangan itu.

Pipi Yuri bersemu merah. Produser Kim membuat gerakan berdoa dan Sutradara Bong terbahak keras. Dia tahu komperensi pers ini dilakukan secara streaming sehingga orang-orang bisa menonton langsung di youtube. Ucapan Kyuhyun dapat menambah minat calon penonton.

Yuri akhirnya hanya bisa membalas cengiran Kyuhyun dengan cengiran juga. Dia cepat mengalikan mata dari tatapan Kyuhyun dan mendengar salah satu wartawan mengajukan pertanyaan pada Kyuhyun.

“Di twitter beredar foto kau di pukul pengantinmu saat akan mengambil kue langit. Apa itu benar Kyuhyun-ssi?”.

Kyuhyun terdiam dan dia mendengar Yuri seperti sedang menahan tawa. Diam-diam Kyuhyun dongkol juga dengan peristiwa kepalanya di timpuk Yuri.

Kyuhyun tersenyum dengan evilnya saat menjawab. “Ya benar. Kalian bisa melihatnya di twitter. Isteriku sedang gugup jadi dia tanpa sadar memukul kepalaku tanda dia begitu menyayangiku”.

Kembali ruangan itu dipenuhi tawa dan pipi Yuri semakin merah padam. Teman-teman Yuri dan member suju menonton melalui streaming tak bisa lagi menahan tawa mereka di dorm masing-masing.

“Sungguh aku sudah tidak sabar menunggu mereka hidup satu atap”, cetus Heechul disela tawanya.

***

Yuri mendongak menatap gedung apartement mewah dihadapannya yang terletak di Gangnam di K-Star Road Gangnam. Di tangannya terjinjing sebuah koper berukuran sedang yang isinya beberapa pakaian dan pakaian dalamnya. Dia mengusap rambutnya ke belakang. Di apartement sana beberapa tim MWI sudah ada, sibuk mengatur semua kamera mereka dan dua orang kameramen juga sudah siap untuk selalu menyorot mereka.

Yuri menghembuskan napasnya. Dia mengepalkan tinjunya dan berujar, “Fighting Yuri!!”.

“Fighting untukku juga”, suara Kyuhyun muncul di belakang Yuri. Dia baru saja keluar dari mobil dan melihat Yuri komat kamit didepan gedung apartement.

Yuri membalikkan badannya dan melihat Kyuhyun tersenyum seraya mengangkat alisnya. “Ayo kita masuk. Berlama-lama disinipun kita tetap harus menjalani syuting ini”, Kyuhyun melangkah mendahului Yuri dan menepuk bahu gadis itu.

Yuri berjalan cepat di samping Kyuhyun. Mereka memasuki lobi apartement dan melihat dua orang wartawan mengambil photo mereka berdua sebelum memasuki lift. Bahkan ada seorang sasaeng mengambil photo mereka melalui kamera handphone.

Yuri bersandar pada dinding lift dengan kedua tangan dalam saku jaketnya. Memandang Kyuhyun yang berdiri tenang sambil memainkan ponselnya.

“Pernyataanmu semalam banyak ditonton di Youtube”, tukas Yuri.

“Baguskan. Menaikkan rating reality show kita dalam sekali tayang”, sahut Kyuhyun tanpa mengangkat muka dari ponsel.

Yuri memanjangkan leher dan melihat Kyuhyun begitu konsentrasinya bermain game di ponsel. Yuri mendecih pelan. Kembali bersandar pada dinding lift.

“Tapi adegan aku memukul kepalamu paling banyak di komentari di Youtube. Apakah terlihat begitu menyakitkan pukulanku itu sampai tampangmu menyedihkan  begitu”, Yuri tersenyum geli.

Kyuhyun mempause gamenya dan menyempatkan dirinya menatap Yuri. “Kau sangat tidak lucu”, cetus Kyuhyun tajam dengan membesarkan bola matanya.

Yuri terkekeh tepat pintu lift terbuka dan keduanya melongo melihat dua orang kemeraman dari tim sudah menyoroti mereka dengan kamera.

“Kita mulai. Anggap kalian datang keapartement baru kalian”, bisik Jang Seung Min sambil berbisik. “Kamera belum on. Oke”, dia menunjukkan tanda bulat dengan jarinya.

Yuri masih berdiri bengong saat jemarinya di genggam Kyuhyun dan diseret keluar dari lift. “Ayo”, ajaknya dengan nada santai.

Yuri membuka mulutnya dengan lebar tanpa ada sepatahpun yang keluar saat Kyuhyun menariknya untuk menuju apartement mereka. Didengarnya gumaman Seung Min.

“Kamera. Rolling. Action”, kedua kameraman itu memulai tugasnya menyoroti kedua orang itu yang kini sedang membuka pintu apartement.

Yuri dan Kyuhyun memasuki apartement mereka dan sama bengong ditengah ruangan ketika melihat suasana apartement yang dipenuhi dengan warna merah semarak dengan beberapa kata yang mengucapkan selamat menikah.

Yuri melepas tangannya yang dipegang Kyuhyun dan memeluk kedua tangannya sendiri. Dia merinding sambil berbisik pada Kyuhyun.

“Tempat ini membuatku takut”.

Kyuhyun melangkah memasuki apartement. Dua orang kameramen telah berada di luar karena di dalam apartement sudah di pasangi kamera tiap sudutnya dan langsung terhubung pada kamera induk Sutradara Bong.

Merasa tidak diikuti lagi kameramen, Yuri mulai menjelajahi apartement itu dan kadang-kadang menyentuh dengan jijik dengan semua perabotan yang berbau bulan madu. Dia memasuki kamar tidur dan melihat suasana romantis yang sangat kental. Seprai dan bantal berwarna pink lembut. Jambangan bunga mawar di meja kecil samping ranjang.

Yuri mendekati jambangan itu dan melihat sebuh kartu terletak diatas meja kecil itu. Dia membukanya dan langsung mengenali tulisan Jessica.

Kami merindukanmu. Selamat bersenang-senang dengan suamimu 🙂 gambar smiley tertawa tampak dibuat besar-besar membuat Yuri geregetan.

Dia mengedarkan pandangan ke seluruh kamar dan sama sekali tidak ada kasur tambahan untuk dia tidur dibawah ranjang besar. Yuri membungkuk menyingkap seprai dan mengintip di bawah tempat tidur dan dia tersenyum ketika melihat sebuah tilam tebal berada di bawahnya.

“Aish…dia menemukan tilam itu”, keluh asisten Sutradara Bong didepan kamera induk.

Sementara Yuri menjelajah tiap sudut bagian dalam apartement, kamera induk lainnya tampak menyorot kegiatan Kyuhyun diarea depan.

Kyuhyun berputar disekitar dapur dan dia melihat selembar kertas terletak di meja pantry. Dia meraih kertas itu dan mulai membaca.

Misi 1. Belanja bahan makanan bersama pasanganmu di supermarket untuk mengisi kulkas.

Kyuhyun berjalan menuju kulkas berukuran raksasa, membukanya dan mendapati kulkas itu kosong melompong. Hanya terdapat dua buah botol air mineral ukuran besar.

“Belanja bahan makanan”, gumamnya.

“Perutku lapar. Apa ada yang bisa dimakan Oppa?”, suara Yuri muncul diambang pintu dapur.

Kyuhyun menutup pintu kulkas, tersenyum lebar pada “isterinya” yang sedang mengelus perut karena lapar.

“Kita belanja di supermarket”, jawab Kyuhyun anteng.

***

Para pengunjung supermarket di Gangnam merasa sangat terkejut melihat pasangan Kyuhyun  dan Yuri sedang berbelanja di supermarket di daerah K-Star Road itu. Banyak diantara mereka memotret pasangan itu dengan diam-diam dan menggumi keindahan keduanya. Mereka tidak berani menghampiri keduanya karena tahu sedang dilakukan syuting untuk Reality Show yang sudah tayang episode pertamanya semalam. Tampak dua orang kameraman mengikuti Kyuhyun dan Yuri dalam jarak dekat.

Kyuhyun mendorong troli sepanjang supermarket itu sementara Yuri berjalan disampingnya sambil memilih bahan makanan beku.

Kyuhyun yang menopangkan tangannya pada pegangan troli melihat bahwa Yuri lebih banyak memilih makanan beku daripada makanan segar seperti sayuran atau daging. Ketika kembali Yuri mengambil makanan beku, Kyuhyun menunjuk benda itu.

“Kau gemar makanan beku ya?”, tanyannya.

Yuri menoleh. “Mo?”.

Kembali Kyuhyun menunjuk apa yang dipegang Yuri. Yuri menatap makanan beku di tangannya. Lalu dia tersenyum lebar.

“Ahh….aku suka yang serba praktis”, jawab Yuri.

Kyuhyun mencibir. Dia tahu beberapa fakta soal Yuri dari beberapa info yang didapatnya dari teman gadis itu sesama dorm. Salah satunya adalah pengakuan Yoona yang mengatakan bahwa sang eonni paling tidak becus di dapur.

“Yuri Eonni paling tidak bisa masak. Masakannya tidak enak”, ucapan Yoona begitu melekat dibenak Kyuhyun sehingga ketika dia mendapat memo misi pertama mereka adalah belanja bersama, Kyuhyun curiga misi kedua mereka hari itu adalah masak bersama. Sementara dia juga sama seperti Yuri. Mereka sama-sama tidak becus didapur. Masakan mereka adalah bencana menurut teman-teman mereka.

To be continue..

Akhinya aku bisa juga update dua part sekaligus meskipun sedikit terkesan kependekan tapi kuharap kalian suka yaa ^^ aku janji aku sudah pulih dari rasa downku.. kupikir acara memasak ini kedengarannya lucu ya 🙂 dimana kedua idola kita sama sekali gak bisa masak.. okeee…kuserahkan semuanya kepada kalian..happy readingg ^^